ilustrasi tidur
|
CONCOMEDIA NEWS - Tidur
siang bukanlah pengganti tidur malam yang kurang. Walau begitu, tidur
siang memang bisa mengisi kembali energi dan konsentrasi yang mulai
redup di siang hari.
Ada banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa tidur siang adalah
kegiatan yang kaya manfaat. Mulai dari meningkatkan perfoma,
kewaspadaan, konsentrasi, dan juga penilaian.
Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) bahkan juga tertarik untuk
meneliti manfaat tidur siang. Tim ilmuwan mereka kemudian melakukan
penelitian pada astronot. Terungkap, tidur siang selama 25 menit bisa
meningkatkan kewaspadaan sampai 16 persen dan ketepatan keputusan sampai
35 persen.
“tidur malamnya yang lena
kerap terputus di tengah mimpi
sebahagiannya jatuh di kaki katil
sebahagiannya cair di susu isteri
sebahagiannya kusut dibelit fikiran
(Catatan Tentang Sahabat, I)”― T. Alias Taib, Opera
Saat kita tidur siang sebentar, bagian otak yang selalu aktif selama
kita terjaga akan beristirahat. Seperti halnya otot yang lelah kembali
diperbaharui saat istirahat, begitu pula otak kita.
Beberapa studi menyebutkan tidur siang yang efektif adalah yang
berdurasi 10 menit, namun mayoritas menyatakan bahwa tidur siang kurang
dari 30 menit direkomendasikan.
Sebaliknya, tidur siang lebih dari 30 menit justru kontraproduktif.
Ini karena tidur siang yang terlalu lama bisa membuat kita justru merasa
pusing dan lesu saat bangun.
Para ahli menyebut kondisi itu sebagai "sleep inertia" yang terjadi
saat kita terbangun di tengah siklus tidur dalam. Rasa lelah dan pusing
merupakan cara tubuh untuk meminta kita tidur lagi menuntaskan siklus
tidur.
Tidur dalam secara umum belum terjadi selama 30 menit kita tidur. Itu
sebabnya para ahli merekomendasikan tidur siang sebaiknya tak lebih
dari setengah jam. Tidur siang yang terlalu lama juga bisa mengganggu tidur malam anda.
0 comments
click to leave a comment!
EmoticonEmoticon