-->

TIGA TUGU ICON PALEMBANG SIAP SAMBUT ASIAN GAME 2018

RMOL. Untuk merealisasikan pembangunan tugu di Kota Palembang, Dinas Tata Kota (Distakot) Palembang, terus mencari perusahaan Badan Usaha Milik Negara maupun Daerah (BUMN-BUMD) yang mau membangun melalui dana
Corporate Social Responsibility (CSR).

Usaha yang dilakukan oleh Distakot tersebut, dikarenakan tidak adanya dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Palembang yang akan digelontorkan untuk pembagunan beberapa tugu yang saat ini digarap.

Kepala Distakot Isnaini Madani melalui Kasi Pemanfaatan Ruang Evi Apriani, kepada Rakyat Merdeka Online Sumsel, Selasa (16/9), saat ini ada tiga tugu yang sudah di desain oleh tim Distakot Palembang.

Namun untuk realisasinya, Distakot Palembang, akan melakukan kerjasama dengan pihak swasta, dengan menggunakan dana CSR nya.

"Kita sudah mengajukan proposol ke perusahaaan BUMN maupun BUMND, untuk melakukan pembangunan dengan menggunakan dana CSR nya," ungkapnya.

Evi menerangkan, penggunaan dana CSR untuk pembangunan rencana tiga tugu, antara lain tugu Iwak Belido, tugu cempako telok, dan tugu Aesan Gede "Welcome Palembang", tidak dapat menggunakan dana APBD karena nilai untuk pembangunan satu tugu mencapai Rp 1 miliar bahkan lebih, untuk pembangunan satu tugu.

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berharap, ada peran dari pihak swasta di Palembang. Karena, selama ini belum ada tugu yang dibantu oleh BUMN maupun BUMD karena baru program ini ditawarkan, hal ini karena keterbatasan dana yang dimiliki oleh pemerintah.

"Kami ingin bangun tugu yang akan menjadi icon Kota Palembang tersebut spketakuler. Untuk itu, pembangunannya diharapkan dibantu oleh pihak swasta," imbuhnya.

Evi mengatakan, Distakot sudah mengajukan proposal untuk pembangunan tiga tugu tersebut ke pihak BUMD dan BUMN, dan ketiga tugu tersebut mendapat respon dari dua perusahaan BUMD dan satu perusahaan BUMN. Bahkan sebelum Asian Games 2018, ketiga tugu tersebut tersebut akan selesai dibangun dan menjadi pancingan distinasi wisatawan yang datang.

Dari proposal yang diajukan, untuk tugu Iwak Belido yang akan menyerupai patung Merlion di Singapura yang akan dibangun di kawasan Benteng Kuto Besak, akan menggunakan dana CSR Perusaahaan Tambang Bukit Asam (PTBA), tugu Cempako Telok Simpang Polda, akan dibangun PLN, dan untuk tugu Aesan Gede "Welcome Palembang" di Simpang Bandara Sultan Mahumud Badaruddin (SMB) II, akan menggunakan dana CSR Bank Sumselbabel.

"Semuanya siap dibangun ketiga perusahaan tersebut. Jadi, ketika event Asean Games akan berlangsung pada tahun 2018 nanti tentu Palembang akan diserbu dari negera-negera peserta Asean Games, momen ini jangan dikesampingkan untuk mengaet para wisatawan," tandasnya. [yip]

0 comments

click to leave a comment!